Rekomendasi Distro Linux Terbaik Buat Kalian

Distro Linux Terbaik-Kadang bosan nggak sih lihat tampilan sistem operasi desktop yang gitu- gitu aja? Jika begitu, mungkin kalian wajib icip- icip Linux dengan ratusan distro terbaik!

Distro Linux yang hadir di awal tahun 80- an konsisten jadi sistem operasi yang sifatnya open source. Maksudnya, semua orang bebas melakukan modifikasi serta merilisnya ke publik. Gara- gara itulah hingga saat ini Linux punya versi distro dan variasi tampilan yang banyak.

Distro Linux ini beda dengan tema, ya. Umpamakan kalian mengubah tema di hp, maka bentuknya akan berubah sedangkan dalaman sistemnya tidak akan berganti.

Sedangkan, tiap- tiap distro biasanya selain memiliki bentuk yang unik, mereka juga memiliki modul, sistem, bahkan aplikasi yang berbeda.

Sebab variasi yang dimiliki, umumnya distro pun ada peruntukan pengguna khusus. Ada yang untuk pemula, pencari privasi, konsumen umum, pengakses sistem lama, dan sebagainya.

Rekomendasi Distro Linux Terbaik

1. Ubuntu

Untuk orang yang tidak familier dengan Linux sekalipun, pasti sempat mendengar julukan Ubuntu. Tidak heran, karena ia merupakan Distro Linux sangat populer di sistem operasi ini. Apa sih yang buat namanya melambung?

Salah satu kuncinya karena Ubuntu sangat ramah konsumen alias user- friendly. Kalian akan dengan mudah menyesuaikan diri dengan Linux dan melakukan banyak perihal di sini.

Kalian bisa mengakses bermacam aplikasi di sini, termasuk LibreOffice( untuk pengganti Ms Office), Thunderbird( untuk urusan e- mail), sampai Transmission( untuk akses torrent). Tidak hanya 3 software di atas, masih banyak perangkat lunak lain yang dapat kalian pasang di Ubuntu.

Untuk aspek keamanan gimana? Tenang! Linux populer sebagai sistem operasi yang bebas virus. Walaupun sedemikian itu, ia masih memasukkan fitur keamanan tambahan supaya kalian tak khawatir.

Lebih kerennya lagi, Ubuntu tidak hanya ada dalam satu tipe, tetapi 3: Ubuntu Desktop, Ubuntu Server, dan Ubuntu Core. Masing- masing tergantung keinginan konsumennya.

2. Linux Mint

Linux Mint bisa dikatakan jadi Distro Linux kesayangan banyak orang. Mulai dari konsumen baru ataupun veteran lawas. Kenapa?

Pertama, ia membawa bentuk klasik Linux. Kedua, ia mudah diakses dan cocok dengan banyak aplikasi. Ketiga, ia sesuai untuk akses multimedia. Gimana nggak bikin senang?

Di dalam Mint kalian dapat memilih ingin tetap menggunakan environment standar“ Cinnamon” ataupun mengubahnya ke versi KDE, MATE, bahkan Xfce. Pilih yang sangat aman aja!

Masih belum cocok? Tinggal install tipe yang lain lewat Synaptic dan Advanced Package Tool( ACT).

Jika kalian baru pertama kali migrasi dari Windows atau Mac, Mint ini cocok bangetlah jadi pilihan karena banyak kesamaan.

3. Debian

Debian dapat disebut sebagai salah satu sesepuh distro Linux. Ia jadi inspirasi untuk banyak distro sampai hari ini.

Lewat Debian, kalian akan punya akses ke 50. 000 paket software. Banyak banget, kan?! Kebanyakan perangkat lunaknya itu karakternya open source dan gratis. Untuk yang berbayar, dapat kalian download kemudian tinggal install dari penyimpanan.

Sama seperti Mint, di sini kalian dapat mengubah environment sesuai selera. Ada KDE, Xfce, ataupun LXDE lewat menu booting.

4. Arch Linux

Walaupun banyak distro Linux yang sesuai untuk pemula, Arch tidak masuk ke daftar itu.

Distro yang ini lebih pas digunakan oleh programmer ataupun konsumen Linux yang sudah fasih. Walaupun secara umum seluruh orang bisa memanfaatkannya, namun tujuan pembuatan Arch adalah untuk konsumen advanced.

Kalian akan menciptakan banyak tools dan alterasi kustomisasi. Bahkan, kalian juga memiliki pilihan mana paket yang ingin di- install ataupun uninstall. Nah, kebebasan ini yang umumnya disukai oleh para programmer.

5. Lubuntu

Lubuntu jadi salah satu distro linux teringan. Sistemnya telah dikustom sedemikian rupa alhasil seluruhnya berjalan efisien. Manfaatnya untuk apa, sih?

Jadi, jika kalian punya hardware jadul ataupun laptop yang dalemannya ga kokoh buat kerja keras, ini nih opsi terbaik untuk sistem operasinya!

Lubuntu memakai LDXE sebagai environment- nya. Ia dikenal sebagai tipe yang sangat ringan dan didesain untuk kemampuan, pemakaian RAM kecil, dan cepat.

Penutup

Dibanding Windows dan MacOS, Linux beneran lebih banyak variasi kan dengan distro- distronya?

Tiap- tiap distro hadir untuk niche konsumennya masing- masing. Alhasil pilihannya juga jadi sangat beraneka ragam dan sesuai keinginan. Enaknya lagi, sebab Linux sifatnya open source, kebanyakan distro terbaik biasanya juga punya komunitas konsumen yang solid dan aktif. Jadi, distro Linux terbaik yang mana nih yang kalian pilih? Mudah- mudahan Bermanfaat