Model Inspiratif Layanan Bimbingan dan Konseling (BK) SMK
Model Inspiratif Layanan Bimbingan dan Konseling-Yuk simak, pada pertemuan kali ini mimin akan mengulas mengenai Model Inspiratif Layanan Bimbingan dan Konseling (BK) SMA/K. Pusat dan perbukuan kemendikbudristek telah menerbitkan Model Inspiratif Layanan Bimbingan dan Konseling (BK) untuk SMK.
Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah menengah kejuruan (SMK), merupakan salah satu bentuk fasilitasi siswa aagar bisa mencapai perkembangan secara optimal. Semasa SMK siswa dituntut untuk mampu mengambil pilihan dan keputusan secara sehat dan bertanggung jawab serta memiliki adaptasi yang tinggi terhadap dinamika kehidupan yang di alaminya.
Eksistensi bimbingan dan konseling bisa di lihat dari irisan capaian pelayanannya sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan hidup, profil pelajar pancasila dan penguatan pendidikan karakter siswa. Sehubungan dengan hal itu, pemerintah melalui pusat kurikulum dan perbukuan, badan penelitian dan pengembangan dan perbukuan kementrian pendidikan,kebudyaan,riset dan teknologi (kemendikbudristek) berupaya menguatkan peran layanan bimbingan dan konseling dengan menyusun model inspiratif layanan dan bimbingan dan konseling yang mengacu pada dokumen capaian layanan yang sudah di kembangkan.
Dengan harapan satuan pendidikan bisa mengembangkan sendiri perangkat layanan bimbingan dan konseling untuk memfasilitasi siswa dalam mengaktualiasasi dirinya dan mencerminkan profil pelajar pancasila seutuhnya.
TUJUAN
- Sebagai model layanan bimbingan dan konseling di SMK dan bisa memberikan contoh praktik untuk guru bimbingan dan konseling atau konselor di SMK dalam upaya memahami kebutuhan dan karakteristik perkembangan siswa sebagai acuan layanan bimbingan dan konseling.
- Sebagai contoh dan inspirasi untuk guru bimbingan dan konseling di SMK dalam pengelolaan program bimbingan dan konseling sekolah,meliputi perencanaan,pelaksanaan,evaluasi,tindak lanjut dan pengembangan program bimbingan dan konseling.
- Menginspirasi guru bimbingan dan konseling di SMK dalam penyelenggaraan berbagai layanan bimbingan dan konseling dalam upaya membantu siswa mencapai perkembangan secara optimal dalam berbagai aspek kehidupan.
- Sebagai contoh/inspirasi bagi pimpinan satuan pendidikan, dinas pendidikan, pengawas sekolah, lembaga pendidikan calon guru Bimbingan dan Konseling atau konselor, organisasi profesi Bimbingan dan Konseling, dan komite sekolah dalaM monitoring, mengevaluasi dan mensupervisi penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Kejuruan.
RUANG LINGKUP
Model inspiratif ini disusun mencakup ruang lingkup sebagai berikut :
- Pendekatan layanan dan bimbingan dan konseling melalui layanan langsung (tatap muka) dan tidak langsung (melalui media).
- Strategi layanan bimbingan dan konseling melalui : (1) konseling individual, (2) konseling kelompok, (2) bimbingan kelompok, (4) bimbingan klasikal, (5) bimbingan kelas besar atau lintas kelas, (6) konsultasi, (7) kolaborasi, (8) alih tangan kasus, (9) konferensi kasus, (10) layanan advokasi, dan (11) layanan peminatan.
- Komponen program layanan bimbingan dan konseling meliputi layanan dasar,layanan permintaan dan perencanaan individual,layanan responsif dan dukungan sistem.
- Bidang bimbingan dan konseling meliputi pribadi,belajar,sosial dan karir.
PENGGUNA
- Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor, dalam menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
- Kepala sekolah dalam memfasilitasi terselenggarannya layanan, supervisi, dan evaluasi layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah masing-masing.
- Dinas pendidikan dalam memberikan kebijakan yang mendukung penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di sekolah.
- Pengawas sekolah dalam melaksanakan supervisi dan pembinaan penyelenggaraan program pendidikan di sekolah, khususnya Bimbingan dan Konseling.
- Lembaga pendidikan calon guru Bimbingan dan Konseling atau konselor dalam menyiapkan calon guru Bimbingan dan Konseling atau konselor mengembangkan kurikulum.
- Organisasi profesi bimbingan dan konseling dalam memberikan dukungan dalam pengembangan profesionalitas anggotanya, sehingga guru bimbingan dan konseling yang menyelenggarakan program bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan sekolah menengah atas tepat sasaran.
- Komite sekolah dalam memberikan dukungan bagi penyelenggara bimbingan dan konseling.
- Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan dan Konseling (PPPPTK PENJAS dan BK) dalam menggunakan sebagai bahan sosialisasi, pelatihan, dan atau bimbingan teknis.
Berikut link download file berupa PDF Model Inspiratif Layanan BK SMK secara lengkap : KLIK DISINI
Demikian pembahasan mengenai Model Inspiratif Layanan Bimbingan dan Konseling (BK) SMK, semoga mudah di pahami dan di mengerti oleh kalian. Terima kasih